Rawon Jadi Sup Terenak di Dunia, Begini Respons Sandiaga Uno
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan khas Indonesia, rawon baru-baru ini tengah viral di media sosial setelah ditetapkan sebagai sup terenak di dunia versi Taste Atlas. Rawon bahkan mengalahkan ramen, salah satu makanan khas Jepang yang begitu populer di dunia.
Menanggapi prestasi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pun ikut bangga. Sandi bahkan setuju bila rawon bisa mendapat gelar sebagai sup terenak di dunia dan mengalah makanan-makanan lezat dari mancanegara.
“Saya sepakat. Kemarin baru dari Surabaya dan favorit saya adalah rawon setan,” kata Sandi dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (31/7/2023).
Tak hanya menyukai sajian sup khas Jawa Timur, Sandiaga juga berharap rawon ini bisa semakin mendunia dan dinikmati para wisatawan mancangera.
Sandi memaparkan tak menutup kemungkinan untuk mendaftarkan rawon ke UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia.
“Tentunya jika ada dorongan dari komunitas, bisa didorong menjadi salah satu yang didaftarkan ke UNESCO,” tambah Sandiaga.
Sebagai informasi, tempe merupakan salah satu makanan Indonesia yang telah didaftarkan ke UNESCO sebagai budaya tak benda pada 2021 lalu. Publik pun berharap rawon bisa menyusul tempe untuk didaftarkan ke UNESCO dan semakin mendunia.
Sementara itu, rawon juga menjadi makanan kesekian asli Tanah Air yang kelezatannya diakui dunia. Sebelumnya, Warung Mak Beng di Bali juga masuk dalam jajaran makanan terenak versi Taste Atlas.
Rawon sendiri dikenal masyarakat Indonesia sebagai makanan khas dari Jawa Timur. Rawon biasa disajikan dengan kuah hitam pekat yang terbuat dari kluwek dan dipadu dengan olahan daging sapi, taoge hingga bawang goreng.
Selain itu, aroma yang sangat khas juga memberikan kenikmatan tersendiri pada sajian rawon yang begitu spesial.
Menanggapi prestasi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pun ikut bangga. Sandi bahkan setuju bila rawon bisa mendapat gelar sebagai sup terenak di dunia dan mengalah makanan-makanan lezat dari mancanegara.
“Saya sepakat. Kemarin baru dari Surabaya dan favorit saya adalah rawon setan,” kata Sandi dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (31/7/2023).
Tak hanya menyukai sajian sup khas Jawa Timur, Sandiaga juga berharap rawon ini bisa semakin mendunia dan dinikmati para wisatawan mancangera.
Sandi memaparkan tak menutup kemungkinan untuk mendaftarkan rawon ke UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia.
“Tentunya jika ada dorongan dari komunitas, bisa didorong menjadi salah satu yang didaftarkan ke UNESCO,” tambah Sandiaga.
Sebagai informasi, tempe merupakan salah satu makanan Indonesia yang telah didaftarkan ke UNESCO sebagai budaya tak benda pada 2021 lalu. Publik pun berharap rawon bisa menyusul tempe untuk didaftarkan ke UNESCO dan semakin mendunia.
Sementara itu, rawon juga menjadi makanan kesekian asli Tanah Air yang kelezatannya diakui dunia. Sebelumnya, Warung Mak Beng di Bali juga masuk dalam jajaran makanan terenak versi Taste Atlas.
Rawon sendiri dikenal masyarakat Indonesia sebagai makanan khas dari Jawa Timur. Rawon biasa disajikan dengan kuah hitam pekat yang terbuat dari kluwek dan dipadu dengan olahan daging sapi, taoge hingga bawang goreng.
Selain itu, aroma yang sangat khas juga memberikan kenikmatan tersendiri pada sajian rawon yang begitu spesial.
(hri)